Aplikasi Motif Batik

 Contoh Motif Batik dan Aplikasinya

Motif Batik Galaran

Pada zaman dahulu, fungsi batik bukan hanya sekedar pakaian. Batik lebih berfungsi untuk menunjukkan kedudukan sosial. Makanya dahulu pakaian batik hanya dikenakan oleh para bangsawan. Namun seiring perkembangan zaman batik mulai dipakai oleh semua lapisan masyarakat. Sesuai fungsinya, batik di Yogyakarta dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Motif Batik yang digunakan untuk Upacara Adat (Keraton)

Motif batik yang digunakan untuk upacara adat merupakan motif larangan. Motif larangan mempunyai fungsi untuk menunjukkan kedudukan sosial dan peristiwa tertentu. Misalnya, motif Parang Rusak dan Parang Kusumo. Pada zaman dahulu, motif ini hanya dipakai khusus para bangsawan .

2. Motif Batik yang digunakan untuk Pakaian Sehari-hari Masyarakat

Motif batik tradisional yang dipakai untuk pakaian sehari-hari pada umumnya menggunakan motif umum. Jenis motif umum tersebut yaitu Lung-lungan, Galaran, dan Nitik.

Dengan tingginya kebutuhan masyarakat, maka produksi batik tulis tidak mencukupi. Oleh karena itu, dibuatlah batik cap. Batik cap berkembang karena memiliki berbagai kelebihan, yaitu:

1. Pembuatannya jauh lebih cepat daripada batik tulis

2. Kesamaan motif batik relatif dapat kita capai

3. Harga kain batik cap lebih murah daripada batik tulis

4. Kain batik cap banyak digunakan berbagai kalangan


Sumber : Buku Pendidikan Batik Kelas 2  - Tiga Serangkai
               (Sarjiyati, Suprihatin, Sulikhah, Purna Kabiyati)

Comments

Popular Posts