Motif Batik Bantul

 Motif Batik Kreasi

(Batik Bantul)

Motif Ceplok Kembang Kates

Batik kreasi adalah batik yang sudah mengalami perubahan fungsi, pewarnaan motif, dan sebagainya. Contoh batik kreasi yang pernah kita bahas adalah Batik Parangseling Nitik. Contoh motif batik kreasi lainnya adalah motif Batik Bantul.

Batik Bantul merupakan batik yang sudah mengalami pembaruan atau inovasi. Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, tenaga kerja, dan teknologi baru. Motif-motif Batik bantul mempunyai ciri sebagai berikut:

1. Campurnya batik di luar Bantul dengan Batik Bantul

2. Batik Bantul yang diciptakan bersumber dari lingkungan masyarakat dan alam

3. Batik Bantul tumbuh dari kreativitas dan inovasi masyarakat

 

Daerah Bantul sendiri merupakan pusat batik rakyat atau batik petani terbesar di Yogyakarta yang menurut polanya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu:

1. Kelompok daerah dengan pola-pola batik asli batik kraton

img_20150605_092407

Beragam motif Batik Wijirejo Bantul 

Kelompok ini pembatiknya meniru keterampilan putri dan abdi dalem penjaga dan pemelihara makam raja-raja Imogiri. Selain itu juga memodifikasi atau merubah pola sehingga tampil berbeda dengan pola aslinya bahkan dengan perkembagan komunikasi antar daerah melalui perdagangan oleh saudagar termasuk pengaruh pola dari daerah lain. Kelompok ini meliputi Desa Wukirsari, Desa Girirejo di Kecamatan Imogiri dan Desa Wijirejo di Kecamatan Pandak.

 

2. Batik kidulan

img730_img_20151214_103546

Beragam motif Batik Sanden Bantul

Batik kidulan merupakan gabungan dari batik rakyat/batik petani dengan batik saudagaran. Batik ini biasanya dihasilkan di daerah SandenPandak dan sekitarnya.

 

3. Kelompok daerah yang menggunakan pola Nitik

Batik prodo di Desa Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta  

Pola nitik merupakan pola tiruan dari pola tenunan kain “Patola (Cinde)” yang berasal dari Gujarat India. pola batik ini menurut berbagai sumber diyakini dahulu merupakan motif batik yang dihasilkan oleh Desa Wonokromo Pleret, hingga kini pola batik nitik ini banyak dikembangkan di Bantul yaitu di daerah Kembangsongo.


https://gpswisataindonesia.info/2016/11/batik-bantul/

Comments

Popular Posts