Motif Batik Stilasi
MOTIF BATIK STILASI
Stilasi adalah membuat gambar atau motif dengan kreasi sendiri sehingga tidak sesuai dengan motif aslinya. Biasanya motif batik yang distilasi adalah motif batik yang sifatnya alami seperti motif tumbuhan, hewan dan keadaan alam.
Motif tumbuhan yang bisa distilasi adalah daun, bunga dan tangkai atau cabang pohon. Sedangkan motif hewan adalah bagian tubuh, sisik, atau bisa juga sayap atau lar. Kreasi pengrajin batik inilah yang menyebabkan kain batik terkenal ke seluruh penjuru dunia. Variasi motif merupakan salah satu keunggulan tersendiri dari batik nusantara.
Langkah-langkah pembuatan gambar stilasi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan pilihan motif yang akan diwujudkan menjadi stilasi
Dalam hal ini misalkan kita memilih motif binatang berupa ikan.
2. Penggambaran Bangun Luar.
Fungsi stilasi sebagai unsur yang diisikan pada bidang hias maka penggambaran bangun luarnya kemungkinan pertama dapat berbentuk bebas dan kemungkinan lain dapat mangacu pada bentuk bidang hiasnya, baik berbentuk geometris maupun nongeometris.
3. Menyempurnakan dan melengkapi bagian-bagian bangun luar.
Hal ini dilakukan dengan cara membagi-bagi atau merajang bangun luar sesuai dengan bentuk-bentuk bagian motifnya.
4. Pemberian Isen.
Agar lebih indah dan menarik, gambar stilasi perlu dilengkapi dengan isen-isen. Isen-isen adalah gambar-gambar yang berfungsi untuk mengisi dan melengkapi gambar ornamen pokok. Dalam proses stilasi, isen-isen dapat berupa variasi titik, garis, blok, dan warna dengan memperhatikan ciri serta sifat khas sumbernya.
1. Menentukan pilihan motif yang akan diwujudkan menjadi stilasi
Dalam hal ini misalkan kita memilih motif binatang berupa ikan.
2. Penggambaran Bangun Luar.
Fungsi stilasi sebagai unsur yang diisikan pada bidang hias maka penggambaran bangun luarnya kemungkinan pertama dapat berbentuk bebas dan kemungkinan lain dapat mangacu pada bentuk bidang hiasnya, baik berbentuk geometris maupun nongeometris.
3. Menyempurnakan dan melengkapi bagian-bagian bangun luar.
Hal ini dilakukan dengan cara membagi-bagi atau merajang bangun luar sesuai dengan bentuk-bentuk bagian motifnya.
4. Pemberian Isen.
Agar lebih indah dan menarik, gambar stilasi perlu dilengkapi dengan isen-isen. Isen-isen adalah gambar-gambar yang berfungsi untuk mengisi dan melengkapi gambar ornamen pokok. Dalam proses stilasi, isen-isen dapat berupa variasi titik, garis, blok, dan warna dengan memperhatikan ciri serta sifat khas sumbernya.
5. Finishing.
Dengan membersihkan bagian yang tidak diperlukan dan menyempurnakan bagian-bagian bentuk, garis, blok dan warna sehingga penampilannya menjadi rapi, bersih dan menarik.
Terdapat kebebasan dalam proses pembuatan motif batik stilasi. Namun, kita juga harus memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut :
- Memberikan bentuk yang tegas.
- Memiliki kesan datar.
- Memiliki bentuk oranamen yang indah.
- Tidak meninggalkan ciri-ciri motif aslinya.
Sumber : http://international-batik-center.blogspot.com/2013/07/motif-batik-stilasi.html
http://www.rozisenirupa.com/2017/07/deformasi-dan-stilasi.html
https://infobatik.id/menggambar-ragam-hias-motif-batik-dengan-cara-stilasi/
Comments
Post a Comment